Adaptasiadalah kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan. Mahluk hidup yang tak mampu menyesuaikan diri dengan lingkuangan akan mati. Ada 3 jenis adaptasi yaitu: 1. ADAPTASI MORFOLOGI Adaptasi morfologi penyesuaian bentuk luar tubuh atau struktur alat-alat tubuh suatu mahluk hidup terhadap lingkungannya. Foraminifera hidup di lingkungan air laut, air tawar, dan terkadang di tanah. Foraminifera memiliki kemampuan untuk bergerak menggunakan pseudopodia, yaitu ekstensi sitoplasma yang dikeluarkan melalui lubang di test. Pseudopodia digunakan untuk menangkap makanan, bergerak, dan membangun cangkang baru. Foraminifera memiliki peran penting dalam penelitian geologi dan paleontologi karena cangkang mereka yang dapat fosilisasi dan tertimbun […] Tags filum Protozoa, Foraminifera, organisme Suatu perairan tanpa kita sadari menyediakan tempat bagi bermacam-macam makluk hidup di dalamnya. Kita tak asing dengan kata plankton sebagai salah satu makhluk hidup yang tinggal di perairan. Peranan plankton ternyata begitu penting dalam suatu perairan. Untuk lebih jelasnya, pada kesempatan kali ini mari kita simak pembahasan lebih dalam mengenai plankton. Pengertian Plankton Istilah plankton […] Tags klasifikasi plankton, organisme, Plankton Kelangsungan hidup organisme dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu adaptasi, seleksi alam, dan kemampuan hidup. Makhluk hidup dilengkapi dengan kemampuan berkembangbiak untuk menjaga spesiesnya dari kepunahan. Reproduksi hewan Hewan berkembangbiak secara vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan hewan secara vegetatif tidak kawin Membelah diri, membelah menjadi dua individu baru yang identik atau sama. Contohnya hewan bersel satu, seperti […] Tags Bereproduksi, Kelangsungan Hidup Organisme, kelangsungan organisme, organisme, organisme bereproduksi Pengertian Organisme Heterotrof Heterotrof merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani yaitu heterone lainnya dan trophe nutrisi. Jadi dapat dikatakan bahwa heterotrof adalah sebuah organisme yang membutuhkan senyawa organik dan membutuhkan karbon diekstrak untuk pertumbuhannya. Organisme heterotrof dikenal sebagai konsumen karena didalam rantai makanan, organisme heterof tak dapat membuat makanannya sendiri, sehingga hanya bisa memperoleh […] Tags hewan, ilmu biologi, organisme Pengertian Sphingolipid Sphingolipids adalah kelas produk alami yang pertama kali dicirikan oleh ahli kimia dan klinisi kelahiran Jerman Johann LW Thudichum pada tahun 1884. Mereka terdiri dari tulang punggung dasar sphingoid, misalnya sphingosine, yang dapat diasilasi N dengan asam lemak yang membentuk ceramides. Untuk jangkar lipid ini melekat berbagai bermuatan, netral, terfosforilasi dan/atau glikosilasi membentuk […] Tags Ceramids, molekul biologis, organisme, Sphingolipid Di dalam tanah terdapat banyak organisme yang hidup biasanya disebut juga sebagai biota tanah. Biota tanah ini dapat berupa tumbuhan dan hewan yang seluruh atau sebagian hidupnya berada di dalam tanah. Organisme tanah pada umumnya hidup di lapisan tanah paling atas. Maka akan dijelaskan mengenai peranan tanah dan juga organisme. Peran Tanah 1. Media […] Tags bakteri, organisme, tanah Jenismakhluk hidup akan lestari sampai saat ini karena makhluk hidup sebelumnya dapat bereproduksi dan beradaptasi dengan lingkungannya. Ada beberapa hal yang mempengaruhi kelangsungan hidup organisme yaitu adaptasi, seleksi alam dan perkembangbiakan. Adaptasi pict by pixabay.com 1. Semakin tinggi kemampuan suatu organisme untuk berkembang biak, maka kelangsungan hidup suatu organisme dalam sebuah populasi semakin dapat menjauhi kepunahan. 2. Adaptasi hewan untuk meningkatkan keberhasilan dalam proses perkembangbiakan dapat dilakukan dengan adaptasi tingkah laku, yaitu penyesuaian diri terhadap lingkungannya dengan mengubah tingkah laku agar mampu bertahan hidup atau kelangsungan populasi organisme tersebut. Adaptasi ini dapat dikaitkan dengan seleksi alam. contohnya pada kupu-kupu. dahulu di inggris terdapat kupu-kupu berwarna cerah dan berwarna gelap Biston betularia. tp karena pengaruh berkembangnya industri yang menyebabkan batang-batang pepohonan tertutup asap hitam. Sehingga menyebabkan kupu-kupu yang berwarna gelap dapat bertahan hidup karena dapat terlindung dari serangan predatornya sehingga kupu-kupu berwarna gelap dapat berkembang biak lebih baik. Sedangkan kupu-kupu berwarna terang lebih mudah diserang karena mudah terlihat oleh predatornya. Akhirnya, kupu-kupu berwarna terang terancam punah karena perkembangbiakannya terganggu oleh predator. Menurut saya kemampuan bereproduksi diperlukan untuk menjaga populasi. Semakin baik kemampuan bereproduksi, semakin banyak pula populasinya. Begitupun sebaliknya. Nah, hubungan dengan kelangsungan hidup mungkin mereka akan membentuk species yanag bisa saling membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup demi berjalannya kelangsungan hidup.
TUJUAN: n MENGETAHUI KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK HIDUP MELALUI : 1. ADAPTASI 2. SELEKSI ALAM 3. PENDAHULUAN Kelangsungan hidup dan kemampuan sel menjalankan fungsinya. KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL.
Proses keberlangsungan hidup mulai dari adaptasi hingga perkembangbiakan. Foto UnsplashProses keberlangsungan hidup organisme ditentukan dari adaptasi, seleksi alam, dan spesies organisme, tidak terkecuali manusia, memiliki kebutuhan untuk melestarikan kelompok spesiesnya. Perlu diketahui bahwa keanekaragaman organisme penting untuk keseimbangan proses kehidupan yang terjadi di karena itu, setiap kelompok spesies organisme harus menjaga kelestariannya dengan melakukan proses keberlangsungan hidup. Menyadur dari buku Biologi SMP/MTs Kls IX KTSP karya Agung Wijaya, simak penjelasannya berikut berbagai cara yang dilakukan makhluk hidup dalam proses keberlangsungan hidup. AdaptasiAdaptasi merupakan suatu mekanisme yang dilakukan makhluk hidup untuk menghadapi dan mengatasi tekanan yang ada di lingkungannya, sehingga dapat bertahan hidup lebih sendiri sering diartikan sebagai penyesuaian diri terhadap lingkungannya. Salah satu contohnya, yakni kaki bebek memiliki selaput di antara jari-jarinya. Selaput tersebut mendukung bentuk adaptasi bebek yang bisa hidup di tempat berair. Dengan selaput di antara jari-jarinya, bebek bisa bergerak di air. Demikian pula dengan kaktus yang umumnya hidup di gurun. Untuk mengurangi penguapan, bentuk daun kaktus sempit dan juga kecil-kecil seperti yang mampu beradaptasi akanMemperoleh air, udara, dan nutrisi makananMengatasi kondisi fisik lingkungan, seperti temperatur, cahaya, dan panasMempertahankan hidup dan musuh alaminyaMerespon perubahan yang terjadi di sekitarnyaAda pun tiga jenis adaptasi, yaitu adaptasi morfologis, fisiologis, dan satu proses keberlangsungan hidup adalah seleksi alam. Foto UnsplashSeleksi AlamMengutip buku Seri IPA Biologi yang disusun oleh Deswaty Furqonita, M. Biomed, seleksi alam adalah seleksi terhadap makhluk hidup yang ada di alam akan menyeleksi makhluk hidup yang sesuai dengan keadaan lingkungan, sedangkan yang tidak dapat menyesuaikan diri akan seleksi alam ini juga bisa disebabkan oleh adanya bencana dan ketersediaan makanan yang sudah menipis. Namun, tidak hanya itu, seleksi alam juga dapat terjadi akibat kepadatan populasi. Akibatnya, hal ini menimbulkan persaingan dalam memperoleh makanan, sehingga organisme hingga makhluk hidup yang tidak mampu bersaing bisa mati pada hidup atau organisme juga dapat memperbanyak diri dengan cara yang beragam. Salah satunya adalah perkembangbiakan. Secara garis besar, perkembangbiakan dibedakan menjadi perkembangbiakan secara kawin dan secara tidak secara kawin bisa disebut juga dengan perkembanganbiakan generatif. Artinya, perkembangbiakan makhluk hidup dilakukan dengan cara peleburan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina melalui proses perkawinan, sehingga terbentuk zigot yang berkembang menjadi individu itu, perkembangbiakan vegetatif adalah proses pembentukan individu baru dari bagian tubuh induknya tanpa melalui proses fertilisasi. Perkembangbiakan secara vegetatif pada organisme dapat dilakukan denganPembelahan diri, perkembangbiakan ini terjadi melalui pembelahan organisme induk menjadi dua anakan yang sama diri atau fragmentasi, pemotongan salah satu bagian tubuh organisme untuk membentuk individu yang tunas biasanya terjadi pada jamur, tumbuhan, dan umbi dengan melakukan jenis-jenis umbi, seperti umbi lapis, umbi akar, maupun umbi batang. Kelangsunganhidup organisme didukung atau dipengaruhi oleh 3 peristiwa yaitu adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan. Adaptasi merupakan penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan. Seleksi alam merupakan kemampuan alam untuk menyeleksi organisme yang ada di dalamnya. Dengan beradaptasi makhluk hidup yang mampu bertahan akan berlangsung 1. Perkembangbiakan organisme atau makhluk hidup yang tidak melalui perkawinan disebut ….a. vegetatif b. generatifc. tunas d. melahirkan2. Contoh organisme atau makhluk hidup yang berkembangbiak secara vegetatif, yaitu ....a. kerbau b. sapic. kucing d. pisang3. Dua unsur terpenting dalam suatu kromosom adalah ….a. Gen dan DNAb. Gen dan RNAc. DNA dan RNAd. inti sel dan gen4. Pada saat kromosom suatu sel menebal sebenarnya sedang ….a. membuat duplikatb. menuju kematianc. membentuk bakal makhluk hidupd. membentuk gen5. Bentuk paruh burung yang panjang dan tebal menunjukkan adanya adaptasi secara ....a. fisiologi c. tingkah lakub. morfologi d. biologi6. Hewan yang tidak melakukan adaptasi tingkah laku adalah ….a. bunglon c. rayapb. cumi-cumi d. capung7. Jumlah sel darah merah pada manusia yang hidup di dataran tinggi lebih banyak jika dibandingkan dengan orang yang berada di dataran rendah. Hal ini menunjukkan terjadinya adaptasi ….a. morfologi c. fisiologib. tingkah laku d. biologi8. Alat indera pada ikan yang berfungsi sebagai alat untuk mengetahui besar kecilnya tekanan air dinamakan ….a. sirip c. gurat sisib. ekor d. sisik9. Sebagai bukti terjadinya penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan yang dilakukan oleh unta adalah ….a. mampu bertahan di tempat yang basahb. mampu menghemat air sampai 40%c. mampu mengubah pangkal kakid. mampu berdiam di tempat yang tidak beralas10. Individu yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan lingkungan akan berakibat ….a. kuat badannyab. punahc. melahirkan keturunan barud. kemandulan11. Hal berikut ini yang tidak dilakukan oleh makhluk hidup untuk kelangsungan hidupnya adalah ….a. berkembangbiakb. adaptasic. seleksi alamd. evolusi12. Faktor makanan dapat mengubah struktur tubuh makhluk hidup. Keadaan ini mencolok pada organ ….a. kaki pada katakb. bulu-bulu tubuh mamaliac. paruh pada burungd. sisik pada tubuh reptil13. Usaha untuk menghindari gangguan musuh, makhluk hidup berusaha untuk mengubah warna tubuhnya sesuai dengan keadaan lingkungannya. Perubahan warna tubuh tersebut terjadi dalam waktu relatif lama dan termasuk ….a. evolusi c. adaptasi b. mimikri d. mutasi14. Evolusi jarang terjadi pada makhluk hidup yang berkembang biak dengan cara vegetatif. Hal ini disebabkan makhluk hidup yang berkembang biak dengan cara vegetatif ....a. dapat menurunkan turunannya yang bervariasib. mempunyai turunan yang sama dari generasi ke generasic. mudah beradaptasi terhadap lingkungannyad. hanya dapat menurunkan turunan jika mengadakan perkawinan dalam satu spesies 15. Untuk mengambil oksigen dari lingkungannya tumbuhan kayu api membentuk ….a. akar napasb. akar tunjangc. akar gantungd. akar serabut
KelangsunganHidup Organisme 35 Langkah Kerja 1. Siapkan 3 buah cangkir kertas dan berilah label bertuliskan kering, lembap, dan basah. Kemudian isilah dengan tanah sampai terisi setengahnya. 2. Taburkan 5 butir biji di atas permukaan tanah pada setiap cangkir, kemudian tutuplah dengan tanah setebal 2 cm. 3.
eHubunganantara kemampuan bereproduksi dengan kelangsungan hidup organisme apa saja ?1. Semakin tinggi kemampuan suatu organisme untuk berkembang biak, makakelangsungan hidup suatu organisme dalam sebuah populasi semakin dapatmenjauhi kepunahan. 2. Adaptasi hewan untuk meningkatkan keberhasilan dalam prosesperkembangbiakan dapat dilakukan dengan adaptasi tingkah laku, yaitupenyesuaian diri terhadap lingkungannya dengan mengubah tingkah lakuagar mampu bertahan hidup atau kelangsungan populasi organisme ini dapat dikaitkan dengan seleksi alam. contohnya padakupu-kupu. dahulu di inggris terdapat kupu-kupu berwarna cerah danberwarna gelap Biston betularia. tp karena pengaruh berkembangnyaindustri yang menyebabkan batang-batang pepohonan tertutup asap menyebabkan kupu-kupu yang berwarna gelap dapat bertahan hidupkarena dapat terlindung dari serangan predatornya sehingga kupu-kupuberwarna gelap dapat berkembang biak lebih baik. Sedangkan kupu-kupuberwarna terang lebih mudah diserang karena mudah terlihat olehpredatornya. Akhirnya, kupu-kupu berwarna terang terancam punah karenaperkembangbiakannya terganggu oleh predator. e

ReproduksiParamecium – Paramecium adalah salah satu organisme yang paling sederhana di planet kita, dan dipelajari secara ekstensif untuk memahami cara organisme lain yang mungkin berfungsi. Baik itu kebiasaan makan, gaya gerak, dan cara reproduksi, organisme kecil ini menunjukan karakteristik penasaran. Paramecium ditemukan dalam habitat

Pada artikel ini kita akan runut lebih awal tentang asal usul kehidupan, yang sampai saat ini masih menjadi misteri. Sepanjang sejarah penelitian para ahli tentang asal usul kehidupan, terdapat beberapa teori penting yang masing-masing didukung oleh berbagai ahli. Teori asal usul kehidupan dan pembuktiannya dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Teori Abiogenesis Menurut teori Abiogenesis, makhluk hidup berasal dari benda tidak hidup atau dengan kata lain makhluk hidup ada dengan sendirinya. Teori ini dikenal juga dengan teori Generatio Spontanea karena makhluk itu ada dengan sendirinya. Aristoteles merupakan salah satu pelopor teori Abiogenesis ini, ia melakukan percobaan pada tanah yang direndam air akan muncul cacing. Pendukung lain teori Abiogenesis ini adalah seorang ilmuwan dari Inggris bernama Nedham. Ia melakukan penelitian dengan merebus kaldu dalam wadah selama beberapa menit yang kemudian ditutup dengan gabus. Setelah beberapa hari, terdapat bakteri dalam kaldu tersebut. Nedham berpendapat bahwa bakteri berasal dari kaldu. Setelah ditemukan mikroskop, Antonie van Leeuwenhoek melihat adanya mikroorganisme animalculus di dalam air rendaman jerami. Temuan ini seolah-olah menguatkan teori Abiogenesis. Para ilmuwan yang mendukung teori Abiogenesis menyatakan bahwa mikroorganisme itu berasal dari jerami yang membusuk. Akan tetapi, Leeuwenhoek menolak pernyataan itu dengan mengemukakan bahwa mikroorganisme itu berasal dari udara. Para penganut abiogenesis tersebut di atas dalam menarik kesimpulan sebenarnya terdapat kelemahan, karena mereka belum mampu melihat benda yang sangat kecil bakteri, kista, ataupun telur cacing yang terbawa dalam materi percobaan yang digunakan. Hal ini karena pada zaman Aristoteles belum ditemukan alat untuk itu mikroskop. Walaupun ada kelemahan pada percobaan, tetapi cara berpikir dalam mencari jawaban mengenai asal usul kehidupan di bumi ini sudah mengacu pada pola metode ilmiah. 2. Teori Biogenesis Teori Biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Tokoh-tokoh ilmuwan pendukung teori ini antara lain Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur. Francesco Redi merupakan orang pertama yang melakukan penelitian untuk membantah teori Abiogenesis. a. Percobaan Francesco Redi Francesco Redi melakukan penelitian menggunakan 8 tabung yang dibaginya menjadi 2 bagian. Empat tabung masing-masing diisinya dengan daging ular, ikan, roti dicampur susu, dan daging, keempat tabung tersebut dibiarkan terbuka. Empat tabung yang lain diperlakukan sama tapi tertutup rapat. Tidak terdapat larva dengan 4 tabung pertama, tetapi tabung ditutup rapat. Setelah beberapa hari pada tabung yang terbuka terdapat larva yang akan menjadi lalat. . 332 222 305 131 483 140 74 21

kelangsungan hidup organisme melalui kemampuan bereproduksi